Jumat, 15 November 2013

Hipotensi itu darah rendah ?

Tidur/duduk yang lumayan lama kemudian tiba-tiba berdiri, kepala terasa pusing dan sempoyongan. pernah gak ngrasain kayak gitu? ato emang sering ngalamin gejala kayak gitu?. wah.. kalo gitu harus hati-hati nih, bisa jadi kena penyakit tekanan darah rendah atau hipotensi. dan saat ini ga mandang usia loh bro n sist,. yaa sharing2 lah siapa tau ntar ada manfaat buat temen sodara atau siapa aja, karna ada yg habis konsultasi dengan hipotensi, maka langsung aja yuk kita berbagi lagi disini, .
oiya hipotensi atau darah rendah gak ada hubungannya kok dengan tinggi badan, . upzz... 



Apa sih  Hipotensi ?
Suatu keadaan dimana tekanan darah lebih rendah atau turun dibawah angka normal hingga mencapai 90/60 mmhg dimana nilai normal tekanan darah seseorang pada orang  sehat secara umum berkisar 120/80 mmHG.

Apa itu tekanan darah ? apa darah yang di tekan2 ? ( hahaha )
Tekanan darah merupakan hasil kerja jantung yang memompa darah untuk bersirkulasi didalam tubuh melalui pembuluh darah. Tekanan darah rendah berarti kondisi dimana kurangnya hantaran nutrisi dan oksigen ke dalam sel-sel tubuh

Apa dong gejalanya ?

Seseorang yang mengalami tekanan darah rendah pada umumnya akan mengeluhkan keadaan:

  • Sering merasa pusing dan penglihatan kurang jelas (berkunang-kunang) terutama setalah duduk lama lalu berjalan
  • Sering menguap dan mudah merasakan kantuk
  • Keringat dingin, Mudah merasa lelah, bahkan mengalami pingsan yang berulang( kalau sampe parah banget nih )
Pada pemeriksaan secara umum pun, detak atau denyut nadi terasa lemah dan wajah yang pucat. Kondisi ini dikarenakan suplai darah yang tidak maksimal ke seluruh jaringan tubuh. Yang paling peka terhadap kondisi ini ialah sel saraf, otak dan otot, sehingga inilah yang menyebabkan mudah capek, pusing dan kurang gesit baik secara fisik dan psikis.

Faktor yang menyebabkan penurunan tekanan darah
  • Kurangnya pemompaan darah dari jantung. Semakin banyaknya darah yang dipompa dari jantung setiap menitnya, maka semakin tinggi juga tekanan darahnya. Selain itu, seseorang yang memiliki kelainan atau penyakit jantung yang mengakibatkan irama jantung abnormal, kerusakan atau kelainan fungsi otot jantung, penyakit katup jantung, maka akan berdampak juga pada berkurangnya pemompaan darah (curah jantung) keseluruh tubuh.
  • Pendarahaan yang hebat sehingga menyebabkan jumlah darah berkurang, diare yang tidak cepat teratasi, keringat berlebihan, buang air kecil atau berkemih berlebihan juga menjadi faktor terjadinya penurunan tensi darah.
  • Pelebaran pembuluh darah juga mampu menyebabkan turunnya tekanan darah. Situasi ini biasanya sebagai dampak dari syok septik, pemaparan oleh panas, diare, obat-obatan vasodilator (nitrat, penghambat kalsium, penghambat ACE).
  • Terjadinya peradangan pada kantong yang mengelilingi jantung (pericardium) yang biasa dikenal sebagai pericarditis yang menyebabkan cairan menumpuk didalam pericardium dan menekan jantung sehingga  membatasi kemampuan jantung untuk mengisi dan memompa darah ke seluruh tubuh
  • Adanya bekuan darah dalam pembuluh vena (pulmonary embolism) dimana bekuan darah ini dapat menghalangi aliran darah kedalam bilik kiri (left ventricle) dari paru-paru dan akibatnya akan mengurangi darah yang kembali ke jantung untuk dipompa.
  • bradycardia atau denyut jantung yang lambat yang dapat mengurangi jumlah darah yang dipompa oleh jantung. Angka detak jantung istirahat untuk seorang dewasa sehat adalah antara 60 dan 100 detak/menit. hal ini berkaitan dengan heart rate yaitu berapa kali jantung berdenyut dalam satu menitnya. Semakin tinggi heart rate, semakin tinggi pula tekanan darah
Cara mencegah dan mengatasi penyakit darah rendah
  • Biasakanlah pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta mengatur jadwal dan pola makan, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang cukup mengandung kadar garam karena makanan yang mengandung kadar garam  dapat meningkatkan tekanan darah.
  • Atur jadwal istirahat / tidur di malam hari (usahakan jam 23:00 - 01:00 digunakan untuk tidur apapun itu alasannya) karena saat itulah organ dalam melakukan aktifitas yang tidak biasanya seperti jam-jam lainnya sehingga wajib tidur. Upayakan anda mendapatkan waktu istirahat / tidur minimal 6 jam sehari karena kurang tidur dapat dapat dengan mudah mengalami gangguan jantung
  • Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup, sekitar 8-10 gelas per hari. ( minum Chlorophyll saat bangun tidur dan akan tidur malam hari )
  • Berolahraga teratur minimal tiga kali seminggu. memang terdengar sangat klise , tetapi dan berat dilakukan berolahraga secara teratur sangat ampuh dalam mengurangi gejalanya. ( Bersepeda, atau Mendaki juga boleh loh, sehat, alami dan keren wkwkwk )
  • Minumlah vitamin ataupun suplemen. Pemberian obat-obatan (meningkatkan darah) hanya dilakukan apabila gejala tekanan darah rendah – hipotensi yang dirasakan benar-benar mengganggu aktivitas keseharian dan Tidak DISARANKAN karena memberatkan kinerja Ginjal dimasa mendatang.
  • Dalam kasus tekanan darah rendah – Hipotensi yang benar-benar diperlukan pemberian obat, biasanya ada beberapa jenis obat yang biasa dipakai seperti fludrocortisone, midodrine, pyridostigmine, nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), caffeine dan erythropoietin ( dengan Resep dokter saja)  dan jika memang sudah tidak bisa di tanganin dengan herbal.
Jadi kesimpulannya adalah Hipotensi jangan sering-sering dikaitkan dengan semangka yaa... itu cuma salah satu penyebab saja, pada dasarnya permasalahan itu karena ada dalam jantung yang memompa darah keseluruh tubuh. Hiduplah sehat dan nikmati dengan penuh kesyukuran atas kesehatan itu bro n sist.

saran untuk perawatan tubuh yang seperti itu cukup dengan Chorophyll dan Omega Squa,.
More Info @wildansukses

Oiya biasanya kalau orang hipotensi fases cenderung lebih gelap dan maron,. hehe

INFO :
Perbedaan antara penyakit kurang darah (anemia) dan penyakit tekanan darah rendah (hipotensi)
banyak orang yang menyangka kalau anemia dan hipotensi adalah penyakit yang sama, padahal kedua penyakit tersebut sangat berbeda. berikut perbedaannya:
  • Anemia / kurang darah
- dikarenakan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang sehingga menyebabkan sering mengalami pusing. Hal ini bisa disebabkan tiga faktor yang membuat sel darah merah dalam tubuh menjadi kurang.
Gejala yang timbul umumnya bervariasi, biasanya termasuk kelelahan, pucat, detak jantung yang cepat dan tidak teratur, sesak napas, nyeri dada, pusing, gangguan kognitif, tangan dan kaki yang dingin serta sakit kepala. Awalnya anemia begitu ringan dan terjadi tanpa disadari, tapi lama kelamaan gejalanya akan meningkat dan memperburuk kondisi.
- Kurang darah dapat terjadi pada kondisi darah rendah, normal maupun pada orang yang mengalami darah tinggi karena kaitannya berhubungan dengan zat dalam darah yang berkurang
- Kurang darah biasanya disebabkan karena kekurangan zat besi
  • Hipotensi (tekanan darah rendah)
- diakibatkan tekanan darah yang lemah karena terlalu besarnya pembuluh darah dalam tubuh yang membuat aliran darah ke otak menjadi lambat dan membuat pusing. Ada yang memang bawaan lahir dan ada juga darah rendah yang disebabkan pola hidup
- darah rendah biasanya disebabkan atau  dipengaruhi oleh volume darah, keadaan pembuluh darah dan keadaan jantung

Meski demikian terkadang hipotensi bisa berhubungan dengan anemia, misalnya seseorang yang mengalami kekurangan gizi seperti vitamin B12 dan asam folat bisa memicu terjadinya anemia. Jika terjadi anemia maka tubuh tidak bisa memproduksi sel darah merah yang cukup sehingga menyebabkan tekanan darah menjadi rendah atau menurun.

Salam sukses dan sehat @wildansukses




Sumber :
http://9a27nurlailiatulmachmudah.blogspot.com/2012/06/gejala-penyebab-dan-penanggulangan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar