Kanker kulit biasanya
tumbuh di epidermis (lapisan paling luar kulit) sehingga kanker kulit merupakan
kanker yang stadium awalnya paling mudah dideteksi. Kanker jenis ini lebih
banyak menyerang kulit putih dibandingkan kulit berwarna.
Penyakit kanker kulit
dewasa ini cenderung mengalami peningkatan jumlahnya terutama di kawasan
Amerika, Australia dan Inggris. Di Indonesia, penderita kanker kulit terbilang
sangat sedikit dibandingkan ke-3 negara tersebut.
Meskipun demikian
kanker kulit perlu dipahami karena selain menyebabkan kecacatan (merusak
penampilan), pada stadium lanjut juga dapat berakibat fatal bagi penderita.
Klasifikasi dan Gejala
Kanker Kulit
Secara umum, kanker
kulit dibagi menjadi dua kelompok yaitu non-melanotik dan melanotik (melanoma).
Non-melanotik terbagi menjadi basalioma (karsinoma sel basal) dan karsinoma sel
skuamosa. Basalioma paling sering terjadi tetapi pertumbuhannya lambat.
Biasanya tumor ini
timbul di kulit muka (hidung, kelopak mata, kulit bibir dan dahi).
Pertumbuhannya dimulai dengan nodul kecil dengan warna kelabu merah berkilat,
kadang berwarna kehitam-hitaman karena adanya pigmen. Jenis kanker ini jarang
melakukan metastatis.
Sedangkan karsinoma
sel skuamosa dapat tumbuh dimana saja. Tetapi lebih banyak timbul di pipi, daun
telinga, punggung, tangan dan kaki. Jenis kanker ini tumbuh progresif tetapi
lambat, menginvasi pada jaringan di sekitarnya, dan dapat melakukan metastatis.
Pertumbuhannya dimulai dari bentuk seperti kutil yang berkelompok, kemudian
berbentuk tidak teratur, berbenjol-benjol dan mudah berdarah.
Kanker kulit jenis
melanoma merupakan tumor paling ganas pada kulit yang berasal dari melanosit
yaitu sel kulit yang menghasilkan pigmen melanin. Biasanya terjadi pada leher,
kaki, dan punggung. Gejala pertumbuhan melanoma dapat dilihat dari perubahan
tahi lalat yang membesar dengan cepat, gatal, menjadi radang, perdarahan, serta
terjadi perubahan warna dan tekstur.
Gejala :
1. Bintik
lebar berwarna keputihan bagian kulit yang terserang
2. Lesi
menonjol pada permukaan kulit
3. Luka
yang memborok dan sulit sembuh dan seperti sakit kulit
Faktor Penyebab Kanker
Kulit
Penyebab kanker kulit
belum dapat diketahui secara pasti tetapi ada beberapa faktor yang mempengaruhi
terjadinya kanker kulit, antara lain: Paparan sinar matahari yang berlebihan,
bahan kimia yang bersifat karsinogen pada kulit, kulit kurang pigmen seperti
albino dan tipe kulit putih halus dengan rambut pirang dan mata biru lebih
tidak tahan pada sinar matahari, riwayat keluarga (turunan), radiasi ionisasi.
Pencegahan Kanker Kulit
Beberapa langkah
praktis bisa mencegah seseorang dari serangan kanker kulit, pencegahan dapat
dilakukan dengan mengindari paparan sinar matahari secara langsung yang
berlebihan (gunakan tabir surya, topi, paying) khususnya pada jam 10 sampai jam
3 sore.
Pilihan Obat Kanker
Kulit
-
Riddance
-
K – Link KINO
-
UIE K – Liquid Chlorophyll
-
K – Organik Liquid Spirulina
-
Propolis Ploatinum
-
K – Sauda VCO
-
K – Ayuderme
Dengan beberapa ramuan herbal tersebut inssaAllah penyakit kanker dapat terobati..
Dapat juga untuk kanker payudara dan, kanker usus
Salam
sehat dan sukses
Info
lebih lanjut dan pemesanan produk hub.
085643070010 ( Wildan LF)
wildand_313@ymail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar